CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 04 Juni 2008

Soal Ujian Tengah Semester
Sistem Operasi
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi? Jelaskan sejarah perkembangan
sistem Operasi!
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan
serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi: " Generasi Pertama (1945-
1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan
kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk
membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung. " Generasi Kedua (1955-1965) Generasi kedua memperkenalkan
Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi
sistem operasi ialah FMS dan IBSYS. " Generasi Ketiga (1965-1980) Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan
banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program
sekali gus). " Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini, sistem operasi
dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan
komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antarmuka
komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga
dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat
di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang
lebih baik.
2. Sebutkan struktur dari sebuah Sistem Operasi! Jelaskan!
Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi: " Sistem Operasi
Komputer. " Struktur I/O. " Struktur Penyimpanan. " Storage Hierarchy. " Proteksi
Perangkat Keras.
3. Sebutkan pembagian-pembagian dari suatu keadaan proses! Gambarkan!
" New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat. " Running: Instruksi sedang dikerjakan.
" Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti
sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/ signal). " Ready: Proses
sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor. " Terminated: Proses
telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.


4. Secara klasik, instruksi pengikatan dan data ke alamat memori dapat dilakukan
dalam beberapa tahap, jelaskan!
" waktu compile: jika diketahui pada waktu compile, dimana proses ditempatkan
di memori. Untuk kemudian kode absolutnya dapat di buat. Jika keumdian amat
awalnya berubah, maka harus di compile ulang. " waktu penempatan: Jika tidak
diketahui dimana poses ditempatkan di memori, maka kompilator harus mmbuagt
kode yang dapat dialokasikan. Dalam kasus pengikatan akan ditunda sampai
waktu penempatan. Jika alamat awalnya berubah, kita hanya perlu menempatkan
ulang kode, untuk menyesuaikan dengan perubahan. " waktu eksekusi: Jika
proses dapat dipindahkan dari suatu segmen memori ke lainnya selama
dieksekusi. Pengikatan akan ditunda sampai run-time.
5. Apa yang dimaksud dengan Variable Partition Allocation ?
Alokasi partisi variabel (Variable Partition Allocation) yaitu metode dimana sistem
operasi menyimpan suatu tabel yang menunjukkan partisi memori yang tersedia
dan yang terisi dalam bentuk s.
6. Sebutkan perbedaan antara segmentasi dan paging!
1. Segmentasi melibatkan programer (programer perlu tahu teknik yang
digunakan), sedangkan dengan paging, programer tidak perlu tahu teknik yang
digunakan. 2. Pada segmentasi kompilasi dilakukan secara terpisah sedangkan
pada paging, kompilasinya tidak terpisah. 3. Pada segmentasi proteksinya
terpisah sedangkan pada paging proteksinya tidak terpisah. 4. Pada segmentasi
ada shared code sedangkan pada paging tidak ada shared code. 5. Pada
segmentasi terdapat banyak ruang alamat linier sedangkan pada paging hanya
terdapat satu ruang alamat linier. 6. Pada segmentasi prosedur dan data dapat
dibedakan dan diproteksi terpisah sedangkan pada paging prosedur dan data
tidak dapat dibedakan dan diproteksi terpisah. 7. Pada segmentasi pengubahan
ukuran tabel dapat dilakukan dengan mudah sedangkan pada Paging pengubahan
ukuran tabel tidak dapat dilakukan dengan mudah. 8. Segmentasi digunakan
untuk mengizinkan program dan data dapat dipecahkan jadi ruang alamat mandiri
dan juga untuk mendukung sharing dan proteksi sedangkan paging digunakan
untuk mendapatkan ruang alamat linier yang besar tanpa perlu membeli memori
fisik lebih
7. Apa yang dimaksud dengan sistem berkas dan sebutkan bagian-bagian penting
dari sistem berkas!
Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses,
baik data mau pun program yang berada dalam Sistem Operasi. Terdapat dua
bagian penting dalam sistem berkas, yaitu: " kumpulan berkas, sebagai tempat
penyimpanan data, serta " struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan
informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.
8. Sebutkan dan jelaskan atribut – atribut pada suatu berkas!
• Nama
• Type
• Lokasi
• Ukuran (size)
• Proteksi
• Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna
9. Sebutkan dan jelaskan pembagian struktur direktori dalam Sistem Operasi Linux
dan Windows!
1. Direktori C:\WINDOWS
Direktori ini berisikan sistem dari Windows. Dalam direktori ini terdapat pustakapustaka
yang
diperlukan oleh Windows, device driver, registry, dan program-program esensial
yang dibutuhkan
oleh Windows untuk berjalan dengan baik.
2. Direktori C:\Program Files
Direktori ini berisikan semua program yang diinstal ke dalam sistem operasi.
Semua program yang
diinstal akan menulis entry ke dalam registry agar program tersebut dapat
dijalankan dalam sistem
Windows.
3. Direktori C:\My Documents
Direktori ini berisikan semua dokumen yang dimiliki oleh pengguna sistem.
1. Direktori "/" (root)
Direktori ini terletak pada level teratas dari struktur direktori UNIX. Biasanya
direktori root ini
diberi tanda / atau slash. Direktori ini biasanya hanya terdiri dari direktoridirektori
lainnya yang
terletak pada level dibawah level direktori root. Berkas-berkas dapat disimpan
pada direktori root
tetapi usahakan tidak menyimpan berkas-berkas biasa sehingga direktori ini tetap
terjaga
keteraturannya.
Perubahan penamaan direktori-direktori yang ada pada direktori root akan
menyebabkan sebagian
besar dari sistem menjadi tidak berguna. Karena sebagian besar dari direktoridirektori
ini berisi
fungsi-fungsi yang sifatnya kritikal yang dimana sistem operasi dan semua
aplikasi memerlukan
direktori-direktori ini dengan nama yang sudah diberikan pada awal instalasi.
Tetapi kita bisa
membuat direktori lain pada level ini. Direktori home juga bisa ditemukan pada
level ini hasil
pembuatan oleh administrator sistem.
2. Direktori "/bin"
Direktori ini berisi program-program yang esensial agar sistem operasi dapat
bekerja dengan benar.
Dalam direktori ini dapat ditemukan perintah-perintah navigasi, program-program
shell, perintah
pencarian dan lain-lainnya. bin adalah singkatan dari kata binary. Di UNIX, sebuah
binary adalah
berkas yang dapat dieksekusi. Sebagian besar dari perintah dalam UNIX
merupakan binary,
perintah-perintah tersebut merupakan program-program kecil yang dapat
dieksekusi oleh pengguna.
Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in dimana fungsi mereka
dikendalikan oleh
program shell sehingga mereka tidak beroperasi sebagai binary yang terpisah.
Terkadang direktori bin terhubung ke direktori lain yang dinamakan /usr/bin.
Direktori /usr/bin
biasanya adalah lokasi sebenarnya dari binary-binary pengguna disimpan.Dalam
hal ini, /bin adalah
gerbang untuk mencapai /usr/bin.
3. Direktori "/dev"
Direktori ini berisi berkas-berkas alat atau alat I/O. Sistem UNIX menganggap
semua hal sebagai
berkas. Hal-hal seperti monitor, CD-ROM, printer dan lain-lainnya dianggap hanya
sebagai berkas
saja oleh sistem operasi. Jika UNIX memerlukan perangkat-perangkat tersebut
maka UNIX akan
mencarinya ke direktori dev.
4. Direktori "/etc"
Direktori yang dibaca et-see ini berisi beberapa konfigurasi berkas pengguna dan
sistem, dan berkas
yang ditunjuk sistem sebagai operasi normal seperti berkas kata sandi, pesan
untuk hari ini, dan
lain-lainnya.
5. Direktori "/lib"
Direktori ini berisi pustaka-pustaka (libraries) yang dibagi (shared). Pustaka ini
adalah rutin
perangkat lunak (software routines) yang digunakan lebih dari satu bagian dari
sistem operasi.
Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru maka ada pustaka-pustaka
baru yang
ditambahkan ke direktori lib. Jika pada waktu berusaha menjalankan aplikasi
terdapat pesan error,
hal ini diakibatkan ada pustaka yang hilang dari direktori lib. Aplikasi-aplikasi di
UNIX biasanya
memeriksa lib ketika menginstalasi untuk memeriksa apakah pustaka-pustaka
yang diperlukan oleh
aplikasi sudah tersedia atau belum. Jika sudah tersedia, UNIX biasanya tidak
menimpa pustaka
tersebut.
6. Direktori "/sbin"
Direktori ini berisi binary-binary juga seperti pada direktori bin.Tetapi,bedanya
adalah
binary-binary pada direktori ini berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem
administrasi pada sistem
operasi UNIX. Binary-binary ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi
digunakan agar
komputer dapat beroperasi secara efisien.
7. Direktori "/usr"
Direktori ini terdiri dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori ini
berisi
berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna biasa. Struktur dari
direktori ini mirip dengan
struktur direktori "/". Beberapa direktori yang terdapat dalam direktori ini
berhubungan dengan
direktori yang ada di direktori /.
8. Direktori "/var"
Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam
sistem yang aktif
sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena
sifatnya yang selalu
berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti "/etc". Oleh karena
itu, data-data
seperti ini disimpan di direktori var.
10. Sebutkan macam-macam format system berkas di Windows dan Linux!
Linux
1. EXT2
2. EXT3
3. JFS (Journaling File System)
4. ReiserFS
Windows
1. FAT 16: Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan
Windows 3.1
2. FAT 32: Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x.
3. NTFS: Merupakan singkatan dari New Technology File System.
Soal Ujian Tengah Semester
Sistem Operasi
Dosen : R.Maart Adi Waskita, ST.
Waktu : 60 Menit
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi? Jelaskan sejarah perkembangan
sistem Operasi!
2. Sebutkan struktur dari sebuah Sistem Operasi! Jelaskan!
3. Sebutkan pembagian-pembagian dari suatu keadaan proses! Gambarkan!
4. Secara klasik, instruksi pengikatan dan data ke alamat memori dapat dilakukan
dalam beberapa tahap, jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan Variable Partition Allocation ?
6. Sebutkan perbedaan antara segmentasi dan paging!
7. Apa yang dimaksud dengan sistem berkas dan sebutkan bagian-bagian penting
dari sistem berkas!
8. Sebutkan dan jelaskan atribut – atribut pada suatu berkas!
9. Sebutkan dan jelaskan pembagian struktur direktori dalam Sistem Operasi Linux
dan Windows!
10. Sebutkan macam-macam format system berkas di Windows dan Linux!
---------------------------Good Luck---------------------------

Rabu, 21 Mei 2008

NAMA :SONHAJI
KELAS :1TI2
NO :22
SEKOLAH :SMKN 2 PMK

1.jelaskan 12 langkah tahap-tahap pengaturan bios
2.jelaskan apa yang dimaksud dengan dos
3.jelaskan cara menjalankan dos
JAWABAN:
1.12 LANGKAH TAHAP MENGATUR BIOS
LANGKAH 1
Hubungkan monitor, kibor, mouse dan
peranti lainnya pada PC. Jangan lupa
tancapkan kabel power ke port power di
belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol
power pada PC dan monitor untuk
menghidupkan komputer rakitan Anda. PC
segera melakukan proses booting.
LANGKAH 2
Segeralah menekan tombol [Delete] pada
kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS
Setup.
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan
AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan
untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan
adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main]
[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu
[System Date]
LANGKAH 5
Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya,
pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan
password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda
pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi
Supervisor Password pasti menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk
masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama
saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada
kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila
Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97
Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan
tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda
berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya
dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol
[Esc].
LANGKAH 10
Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu
[Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun
dalam pengaturan ini.
LANGKAH 11
Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan
dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama,
kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan
menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya
sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
LANGKAH 12
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving
Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan.
Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan
muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

1. STANDART CMOS SET-UP 2. BIOS FEATURES SET-UP 3. CHIPSET FEATURES SET-UP 4. POWER MANAGEMENT SET-UP 5. PNP / PCI CONFIGURATION 6. LOAD BIOS DEFAULTS 7. LOAD SET-UP DEFAULTS 8. INTEGRATED PERIPHERALS 9. SUPERVISOR PASSWORD 10. USER PASSWORD 11. IDE HDD AUTO DETECTION 12. SAVE & EXIT SET-UP 13. EXIT WITHOUT SAVING
2.Disk Operating System
(disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
3.Cara menjalankan DOS:
Untuk dapat menjalankan DOS pada komputer memiliki cara yang banyak, jika kita telah memiliki sistem operasi pada komputer, semisal windows 98se, kita hanya cukup menjalankan Start – Run – Command – OK. Jika kita menggunakan Windows XP, kita juga dapat melakukan hal yang sama, atau dengan mengganti command dengan cmd.
Jika kita ingin menjalankan DOS tanpa menggunakan sistem operasi pada komputer, kita dapat menggunakan cara, antara lain, dengan bantuan CD Bootable atau disket bootable. Untuk dapat membuat disket bootable, kita dapat melakukan format disket dari windows explorer dengan menambahkan file system ketika format. Untuk dapat membuat cd bootable, kita perlu membuat cd bootable dengan nero burning room dengan memilih opsi creat boot cd, dan jangan lupa sertakan disket bootable.
Jika kita telah memiliki cd bootable atau disket bootable, kita perlu mengatur urutan booting dengan urutan booting pertama pada CD-ROM (jika dengan cd bootable), atau Removable Disk/Floppy Disk (jika dengan disket bootable. Restart komputer, masukan cd atau disket, sehingga akhir dari proses booting menghasilkan karakter a:\>_